Sunday, 21 September 2014

Puisi : Mengharap bintang

Senjaku berakhir
Kaki terangkat menuju gelap
Tanpa lentera, 
Tanpa bintang

Gelap, karena putus asa
Gelap, karena tak ingin mencoba
Gelap, karena takut menyesal
Gelap, yang mengakhiri sebuah usaha

Lampu tak ingin menerangi
Lilinpun tak rela dilelehkan
Demi kunang-kunang
Yang kehilangan cahayanya

Terbang tak tentu arah
Terbawa angin yang melesat
Jatuh, terseret aliran sungai yang cepat
Mengharap hadirnya SEBUAH BINTANG

(22.43/26/05/2014/tulipungu)

No comments:

Post a Comment